Kunjungan Wisata Meningkat Pasca Pencabutan PPKM

    Kunjungan Wisata Meningkat Pasca Pencabutan PPKM

    KOTA CIREBON - Kunjungan wisata pasca pencabutan PPKM di sejumlah tempat obyek wisata mengalami peningkatan, khususnya di Keraton Kasepuhan Kota Cirebon. Hingga saat ini keraton tersebut masih menjadi daya tarik wisatawan sebagai edukasi sejarah.

    Kepala Badan Pengelola Keraton Kasepuhan Cirebon, Ratu Raja Alexander mengungkapkan, setelah pencabutan ppkm oleh pemerintah dan juga pasca pandemi covid 19 melandai, sangat berdampak positif terhadap geliat kunjungan wisata.

    "Pada bulan Desember 2022, jumlah kunjungan wisatawan mencapai sebelas ribu orang, ada peningkatan dibanding bulan Desember 2021 yang hanya 6700 pengunjung, " terangnya.

    Rr Alexander menambahkan, sementara secara keseluruhan di tahun 2021 jumlah kunjungan sekitar 40 ribu orang dan meningkat signifikan di tahun 2022 yang mencapai 80 ribu lebih (naik seratus persen)

    Hingga saat ini pun di pertengahan januari 2023, wisata sejarah masih menjadi daya tarik wisatawan.

    Sementara itu dua orang pengunjung, Kania Machliawati & Fania Sukmalianti, mengaku, sangat tertarik bisa melihat benda koleksi pusaka peninggalan kesultanan, kereta singa barong dan artefak lainnya di museum.

    "Alhamdulillah, akhirnya kita bisa jalan-jalan lagi setelah PPKM dicabut pemerintah, mudah-mudahan semuanya kembali seperti semula, mas, " imbuhnya

    Dengan menggeliatnya sektor pariwisata, juga akan memberi dampak baik terhadap para pemandu wisata.

    Agus S/Ndi

    kota cirebon jawa barat
    Agus Subekti

    Agus Subekti

    Artikel Sebelumnya

    Berlabuh ke PDI Perjuangan, Aziz Janji Tingkatkan...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Cirebon Kota Tampil Membawa Senyum...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami